
Perluas Jaringan Informasi, IAIN Takengon Jalin Kerjasama dengan LPP RRI Takengon
Takengon, 31 Januari 2025 – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon menjalin kerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Takengon. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung di ruang Rektor IAIN Takengon pada Jumat, 31 Januari 2025.
Kerjasama ini ditandatangani secara langsung oleh Rektor IAIN Takengon, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, M.C.L, dan Kepala Stasiun LPP RRI Takengon, Dra. Larisma Dewi, M.Si. Turut dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr. Al Musanna, M.Ag, Kepala Biro AUAK IAIN Takengon Drs. H. Amrun Saleh, MA, Kabag ULA. Wirda Novita, SE., M.Pd dan juga perwakilan dari LPP RRI Takengon. Kedua belah pihak sepakat menjalin kemitraan dalam berbagai kegiatan yang saling menguntungkan, guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rektor IAIN Takengon, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, M.C.L, menyatakan bahwa IAIN Takengon saat ini memiliki 160 dosen, di antaranya 50 bergelar Doktor dan 24 lainnya sedang menempuh studi doktoral. Sebanyak 60 persen tenaga pengajar berasal dari luar Aceh dengan berbagai keahlian dan bidang keilmuan. Oleh karena itu, kampus ini mengusung konsep sebagai "Kampus Lokal Rasa Nasional".
“Kami berharap kerjasama ini dapat memperluas jaringan informasi kampus dan memanfaatkan keahlian para dosen sebagai narasumber di RRI Takengon. Dengan demikian, IAIN Takengon dapat terus berkembang dan maju dengan potensi yang dimiliki,” ujar Prof. Dr. Ridwan Nurdin.
Sementara itu, Kepala Stasiun LPP RRI Takengon, Dra. Larisma Dewi, M.Si, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan kekeluargaan yang diberikan oleh IAIN Takengon. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara RRI Takengon dan IAIN Takengon telah berlangsung lama. Beberapa acara di RRI Takengon selama ini juga melibatkan civitas akademika IAIN Takengon, baik dosen maupun mahasiswa, sebagai narasumber.
“Kami berharap kerjasama ini akan terus berjalan dengan baik dan semakin erat di masa mendatang,” ujar Dra. Larisma Dewi.
Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik antara dunia akademik dan media penyiaran, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.